Korban Antrean Blackberry 'Murah' Dampak Imaji Kepuasan

 
Jakarta - Banyaknya korban pada antrean Blackberry 'murah' di Pacific Place, Jakarta Pusat, dinilai sebagai akibat dari masyarakat yang mengejar kepuasan. Blackberry yang dikejar ribuan orang itu dianggap tidak untuk memenuhi kebutuhan.

"Itu manipulasi imaji dan itu kehebatan iklan. Aku yakin ini bukan kebutuhan tapi kepuasan," ujar sosiolog Universitas Indonesia, Imam B. Prasodjo, kepada detikcom, Jumat (25/11/11) malam.

Imam menjelaskan imajinasi masyarakat dimainkan untuk mendapatkan kepuasan. Imaji itu merupakan rasa untung dengan mendapatkan sesuatu dengan harga yang murah.

"Jadi, bukan permasalahan gengsi, tetapi rasa untung," tandas Imam.

Sebelumnya diberitakan ribuan orang rela mengantre dari pagi untuk membeli BlackBerry tipe Belagio 9790 dengan harga 'murah'. Kendati pun ratusan Polisi berseragam dan keamanan berjaga serta lima ambulans disiagakan, event promo itu tetap menelan korban di antaranya 3 orang patah tulang dan 90 orang sempat dirawat di ruang medis.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

CLOCK

YM

Info Bisnis