DPR Akan Minta Penjelasan Menhub Terkait Jatuhnya Susi Air

maskapai Susi Air (dok:okezone) 
JAKARTA – Peristiwa jatuhnya pesawat Susi Air di Tanah Papua, Rabu kemarin menambah daftar hitam buruknya maskapai penerbangan di Indonesia.Pesawat berjenis Grand Caravan milik maskapai Susi Air dengan registrasi PK-VVG, itu terjatuh setelah sebelumnya menabrak Gunung Wabu.

Akibat peristiwa itu, co-pilot asal Spanyol, Albert Gallego meninggal dunia, sementara pilot asal Selandia Baru, Jessie Becker mengalami luka-luka.

Keterangan polisi, penyebab jatuhnya, diketahui pesawat batal mendarat karena menghindari kerumunan warga yang berada di runway bandara Kabupaten Intan Jaya, Rabu (23/22/2011) sekira pukul 10.04 Wit.

Ketua Komisi V DPR RI Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, dewan perlu mempertanyakan ke Kementerian Perhubungan, keberadaan warga di landasan pacu (runway) saat pesawat akan mendarat.

DPR juga mempertanyakan, tidak adanya pagar pembatas di bandara Kabupaten Intan Jaya, sehingga warga bebas keluar masuk runway.

“Bagaimana mereka (warga Papua) bisa bebas melintas di runway, kemana para petugas jaga, pemerintah harus jelaskan ini,” kata Yasti kepada okezone, Kamis (24/11/2011). Ada kesan petugas melakukan pembiaran warga beraktivitas di bandara.

Atas kejadian itu, pemerintah harus melakukan evaluasi terhadap pengelola bandara, ini harus dipertanggungjawabkan.

“Seharusnya, bila sudah tidak ada pagar, petugas aktif melakukan sosialisasi ke warga, tetapi sepertinya tidak ada sama sekali. Ditambah minimnya kesadaran masyarakat akan bahaya melintas di runway,” jelas politikus PAN itu.

Karena itulah DPR perlu memanggil pemeritah dalam hal ini Kementerian Perhubungan, mengapa masyarakat bisa begitu bebas di area landasan pacu pesawat, tanpa ada informasi atau pagar pembatas.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

CLOCK

YM

Info Bisnis