Tewas Terseret Banjir Tubuh Alvin Nyangkut di Jaring Sampah

Denpasar (Bali Post) -Setelah menghilang selama dua hari, korban Muhammad Alvin (29) yang terseret arus Tukad Badung ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Kamis (10/11) kemarin. Menurut laporan yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, jenazah warga Jalan Pulau
Biak I Gang Dahlia No. 21, Banjar Jematang, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat ini ditemukan oleh Sudarita sekitar pukul 13.50. Tubuh korban ditemukan tersangkut di sebuah jaring sampah di kawasan dam Pemogan, Jalan Tukad Baru I, Desa Pemogan, Denpasar Selatan.

Menurut Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Denpasar I Made Prapta, penemuan jenazah korban bermula dari laporan seorang warga ke call centre yang selanjutnya diteruskan kepada petugas Tim SAR BPBD. Mengingat saat itu petugas juga sedang melakukan penyisiran di aliran Tukad Badung, proses evakuasi jenazah korban secepatnya bisa dilaksanakan. ''Saat itu, Tim SAR BPBD juga tengah melakukan pencarian korban,'' katanya.

Setelah proses evakuasi dilakukan, jenazah Alvin selanjutnya dibawa ambulans PMI Kota Denpasar ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RS Sanglah. Penanganan selanjutnya diserahkan ke pihak kepolisian guna koordinasi dengan pihak rumah sakit terkait visum yang dilakukan pada jenazah korban. ''Begitu dilaporkan terseret arus Tukad Badung, kami berupaya untuk menemukan korban dengan melakukan penyusuran di sepanjang aliran Tukad Badung,'' ujarnya.

Peristiwa meninggalnya Alvin membuat keluarganya berduka. Kendati begitu, pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada petugas karena berupaya keras untuk menemukan korban meski dalam keadaan sudah meninggal dunia. Menurut ayah korban, Soleh, pihak keluarga sudah pasrah akan kondisi Alvin karena menghilang selama dua hari. ''Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pencarian anak saya. Ini musibah dan sudah merupakan kehendak Tuhan,'' katanya dan menambahkan, usai pemeriksaan visum et repertum jenazah Alvin akan langsung dibawa ke rumah duka di Pulau Biak I untuk selanjutnya dimakamkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur hampir di seluruh wilayah Bali termasuk Denpasar mengakibatkan sejumlah lokasi di tiga kecamatan di Denpasar terendam banjir. Kondisi terparah terjadi di kawasan Jalan Pulau Biak Banjar Jematang, Desa Dauh Puri Kauh. Jembatan Mandala Wangi putus saat Alvin melintas untuk menyelamatkan diri dari terjangan banjir. Menurut Soleh, saat itu Alvin bersama dua warga lain hendak mengungsi ke seberang barat sungai.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

CLOCK

YM

Info Bisnis