SIDOARJO - Penularan HIV/AIDS di Kabupaten Sidoarjo
tergolong cepat. Meski yang terdata baru 691 Orang dengan HIV/AIDS
(Odha), namun estimasinya bisa mencapai 6.910 orang.
Estimasi itu
didasarkan perbandingan jumlah penduduk dengan jumlah kasus yang ada.
Sebab, satu orang penderita HIV/AIDS, estimasinya bisa menularkan 4
sampai 10 orang. Padahal, kini jumlah penduduk Sidoarjo mencapai 2 juta
jiwa.
Pengelola Program dan Monitoring Evaluasi KPA Sidoarjo,
Ferry Efendi mengatakan jumlah penderita HIV/AIDS yang ada malah
diperkirakan lebih dari 10.000 orang."Data yang kita peroleh itu baru
permukaannya saja. Belum penderita yang tidak terdata," ujarnya, Rabu
malam.
Selain itu, jumlah penderita HIV/AIDS di Sidoarjo sudah
menyebar di 18 kecamatan. Jumlah penderita tertinggi adalah Kecamatan
Sidoarjo Kota sebanyak 174 orang kemudian Kecamatan Waru sebanyak 98
orang.
Seks bebas dan narkoba menjadi dua penyumbang terbanyak
penyebaran penyakit mematikan itu. Penyebaran tercepat menggunakan
narkoba jenis suntik sangat berisiko menularkan virus. Demikian pula
seks bebas yang kini semakin mewabah di Sidoarjo.
Penganut seks
bebas (hetero seksual) menduduki ranking tertinggi dengan jumlah
penderita 253 orang, homo seksual 43 orang, pemakai narkoba suntik
(Penasun) 164 orang, perintal 23 orang (penyakit yang ditularkan ayah
kemudian menurun ke ibu dan anak) dan lainnya 208 orang. Sebanyak 208
orang ini tidak terdeteksi kenapa mengidap HIV/AIDS apakah penularannya
lewat alat atau yang lainnya.
Di Sidoarjo, jumlah penderita HIV
justru lebih rendah yakni 269 orang atau 39 persen. Sedang jumlah
penderita AIDS lebih tinggi yakni 422 orang atau 61 persen. Melejitnya
jumlah penderita AIDS ini baru terungkap saat si penderita jatuh sakit
dan harus dirawat.
Untuk menanggulangi penyebaran HIV/AIDS
beberapa pihak harus ikut turun tangan. Mulai Dinkes, Satpol PP atau
jajaran terkait. Sebab, penyebaran HIV/AIDS mudah sekali dan harus
segera ditangani.
"Pemkab harus serius menangani penyebaran
HIV/AIDS. Apalagi, kini di setiap kecamatan sudah ada penderita
HIV/AIDS,"ujar Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Sidoarjo, Mundzir Dwi
Ilmiawan.
Pemkab Sidoarjo, lanjut dia, harus menggencarkan
sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS. Dalam hal ini,bagaimana agar
penderits HIV/AIDS yang sudah tinggi tidak semakin meluas dan korbannya
bertambah.
Penularan Cepat, Penderita HIV/AIDS di Sidoarjo Capai 6.910
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar