Bijuu adalah makhluk-makhluk legenda dari mitologi Jepang. Kebanyakan
dari mereka bertubuh besar dan berkekuatan menakjubkan. Mereka tersebar
di seluruh daerah Jepang. Kekuatan chakra/ stamina mereka
diklasifikasikan melalui banyaknya jumlah ekor mereka. Seperti Shukaku
si ekor satu memiliki kapasitas chakra terendah dari semua bijuu. Tidak
semua bijuu bertubuh besar. Seperti Kaku, si luak berekor tujuh yang
ukuran tubuhnya tidak terlalu besar. Bijuu dengan ukuran kolosal adalah
Yamata no Orochi yang besarnya melebihi tujuh buah gunung. Ini
dikarenakan kekuatan Kusanagi no Tsurugi yang sangat besar.
Para
bijuu ini hanyalah mitos yang ada di Jepang. Kabarnya roh-roh mereka
disegel di 9 kuil di Jepang. Para bijuu ini juga ada mahluk yang
setengah dewa maupun peliharaan dewa. Raijuu dulunya adalah dewa sebelum
kekuatan kegelapan Yamata no Orochi membuatnya menjadi monster.
Nekomata juga adalah
peliharaan dewa kematian.
Legenda Peperangan Kuno Sembilan Dewa
Dalam
legenda dan mitologi Jepang, dikenal adanya perang sembilan dewa atau
“Ancient war of nine Gods”. Perang besar ini terjadi di masa lalu yang
belum bisa diperkirakan kapan dan dimana. Peperangan ini adalah
peperangan antar Yokai atau siluman yang memiliki kekuatan luar biasa
dan disebut sebagai makhluk-makhluk setengah dewa. Mereka saling
bertarung satu sama lain. Bahkan, Hokou dan Nekomata membentuk aliansi
dan mencoba mendominasi pertempuran. Akhirnya hanya tersisa dua Bijuu
yang setingkat dewa yang akhirnya akan menyelesaikan peperangan panjang
dan melelahkan ini. Peperangan ini berakhir setelah Yamata no Orochi dan
Kyuubi no Yokou bertemu dan bertarung selama 100 tahun. Kyuubi
memenangkan pertarungan ini karena dia memiliki chakra yang tidak
terbatas. Partisipan peperangan ini adalah semua Bijuu yang ada dalam
mitologi Jepang. Mereka semua akhirnya tersegel dalam kuil-kuil yang
tersebar di seluruh Jepang. Berikut ini adalah daftar Bijuu yang
mengikuti perang ini:
Shukaku / Ichibi (ekor satu)
Dulunya
Shukaku adalah seorang pendeta dari Nara yang berubah menjadi monster
karena kekuatan Yamata no Orochi. Dia lalu berubah menjadi rakun
raksasa. Kepribadiannya yang ceria, menyenangkan, sangatlah konyol dan
senang bermain-main, sesuai dengan habitat Tanuki. Memiliki kehidupan
seksual yang ceria, sama seperti rakun pada umumnya. Dia hidup dari jiwa
orang-orang yang mati karena pasir dan angin. Tato ungu diseluruh
tubuhnya menandakan julukannya sebagai dewa angin.
Gambaran
Tanuki yang konyol masa kini telah dikembangkan sejak era Kamakura.
Mereka digambarkan seperti anjing rakun besar dengan skrotum yang
berukuran raksasa yang menggambarkan Tanuki dalam pandangan artistik
yang deskriptif. Tanuki biasa digambarkan dengan testikel mereka yang
menggantung di punggung atau dijadikan gendang. Tanuki biasa digambarkan
juga dengan perut yang ekstra gendut. Perut mereka juga biasa
digambarkan sebagai gendang yang ada di gambaran untuk konsumsi
anak-anak di Jepang. Laporan lain mengatakan bahwa Tanuki ialah anggota
masyarakat yang tidak berbahaya dan produktif. Beberapa kuil memiliki
cerita tentang Tanuki yang bisa menyamar. Kisah yang populer salah
satunya ialah Bunbuku Chagama yaitu seorang biksu yang ditipu Tanuki
yang mengubah diri menjadi ketel teh. Ada pula yang mengatakan Tanuki
sering menipu pemburu dengan menjadi ranting pohon dengan merentangkan
tangannya dan menunggu pemburu menjauh dan menjatuhkan diri dari pohon.
Terkadang Tanuki juga menipu para pedagang dengan menukarkan barang
dengan dedaunan yang mereka sihir sehingga menyerupai uang. Ada juga
yang mengatakan kalau daun adalah bagian dari ritual sihir mereka.
Patung
Tanuki biasa ditemukan di halaman warung dan kafe di Jepang. Biasanya
mereka memakai tutup kepala mangkuk dan memegang botol sake. Shukaku
sendiri berarti "peminum" yang sesuai dengan gambaran Tanuki itu
sendiri. Kebanyakan patung menggambarkan Tanuki dengan perut besar,
dimana ada pula yang menggambarkan skrotum besar sebagai tradisi. Itu
juga bisa berarti kesuburan dan kecukupan.
Shukaku bertarung
sebanyak lima kali, satu kemenangan atas Sokou, 3 kali kekalahan melawan
Isonade, Nekomata dan Raijuu. Shukaku melarikan diri melawan Yamata no
Orochi.
Takdir :Shukaku dikalahkan oleh biksu Nara yaitu Oraga
Nakashimu dengan bermacam sihir.Lalu,biksu itu menggunakan “Alat
Kekuasaan: Ketel Tanduk Rusa”untuk menyegelnya dalam Tempat Suci Angin.
Kemampuan : Hujan Pasir, juga menguasai manipulasi Angin dan Pasir.
Simbol Elemen : Angin(Dewa Angin).
Asal/ditemukan di : Gurun Pasir Nara.
nekomata / nibi (ekor dua)
Nekomata
adalah sebuah makhluk dari cerita mitologi Jepang, dipercaya sebagai
sebuah metamorfosis dari kucing peliharaan. Ia berasal dari Hutan
Kematian di utara Hokkaido dan konon pertama kali ditemukan di Hutan
Iblis Hokkaido, ia berasal dari Hutan Kematian (berbeda dengan hutan
iblis) di utara Hokkaido. Bentuknya berupa monster kucing hitam raksasa,
yang terkadang ditampilkan dengan dua sayap malaikat berwarna hitam
yang besar. Dia adalah peliharaan Dewa Kematian. Nekomata hidup dari
memakan mayat dan jiwa-jiwa orang mati.
Legenda mengatakan, awalnya
Nekomata hanyalah seekor kucing peliharaan yang sering disiksa
pemiliknya. Setelah si kucing mencapai umur sepuluh tahun, secara
perlahan buntutnya akan terbelah menjadi dua bagian, bersamaan dengan
meningkatnya kekuatan nujum (shamanism) dan sihir (necromancy) si
kucing. Beberapa orang yang mempercayai ini biasanya memotong ekor
kucing mereka karena takut berubah menjadi monster.
Nekomata
memiliki berbagai macam ilmu sihir dan nujum, tetapi yang paling umum
digunakan ialah membangkitkan orang mati dengan kehendaknya. Nekomata
dikatakan dapat menciptakan dan mengontrol kematian dengan menggerakan
buntutnya atau dengan gerakan kaki depannya. Nekomata memakan orang yang
dibencinya, apabila pemiliknya lebih kejam, maka si kucing akan menjadi
lebih sadis. Nekomata tidak akan pernah melupakan siksaan oleh
seseorang dan akan menyimpan dendam selamanya pada orang tersebut. Bila
orang itu sudah mati, maka kerabatnya akan didatangi oleh Nekomata dan
dihantui terus menerus. Cara menenangkannya ialah memberikan
penghormatan, permohonan maaf dan makanan.
Beberapa cerita rakyat
Jepang juga mengatakan bahwa Nekomata dapat merubah bentuk tubuhnya
menjadi manusia; bagaimanapun, tidak seperti kebanyakan nekomusume,
Nekomata betina cenderung terlihat sebagai wanita tua, memiliki
kepribadian buruk, dan selalu menebarkan aroma menyeramkan disekitarnya,
yang jika dihirup dalam jangka waktu tertentu akan menyebabkan penyakit
dan wabah.
Dalam cerita mitologi Jepang perang sembilan dewa,
Nekomata, yang memiliki simbol elemen kegelapan, mencoba untuk
mendominasi peperangan. Ia membentuk Aliansi dengan Hokou untuk
menyerang Kyuubi, namun usahanya gagal dan nyaris saja tewas dalam
pertempuran. Dalam kondisi kritis, ia diselamatkan oleh dewa kematian.
Dalam perang ini, Nekomata tercatat bertarung dalam tiga pertarungan; 2
kali menang melawan (Kaku dan Isonade) dan satu kali kalah (Kyuubi).
Takdir
: Nekomata akhirnya dibunuh oleh Kyuubi, kemudian seketika jiwanya
dipanggil oleh Dewa Kematian. Tubuhnya disimpan dalam Tempat Suci di
Hutan Kematian,disegel oleh Dewa Kematian sendiri.
Kemampuan : Kematian, dapat mengontrol jiwa orang mati sebagai makhluk
kegelapan.
Simbol Elemen : Kegelapan (Dewa Kegelapan).
Asal/Ditemukan di : Hutan Setan Hokaido.
isonade / sanbi (ekor tiga)
Isonade
adalah monster ikan dalam legenda Jepang. Ceritanya diteruskan turun
temurun di Matsuura, Provinsi Hizen dan laut di Jepang Barat. Kisah ini
juga terdapat dalam Ehon Hyaku Monogatari, sebuah kumpulan buku cerita
aneh. Dalam literatur kuno Honsōsenkō, monster ini disebut Ōguchiwani
(Ōguchiwani hiu bermulut besar).
Isonade berbentuk seperti hiu
dengan tanduk di kepalanya serta memiliki tiga buah ekor dan tiga buah
sirip, ia juga mampu mengendalikan air sesuai dengan keinginannya. Ia
pertama kali ditemukan di perairan Yamagawa dan hidup di kedalaman
perairan Jepang bagian barat. Setiap beberapa bulan dia akan keluar ke
permukaan untuk menghirup udara. Ketika dia melakukan hal ini dia akan
menimbulkan badai dan ombak di perairan sekitarnya, semua kapal
didekatnya akan tenggelam dan kemudian dijadikan makanan oleh Isonade.
Dia juga sering menyerang kapal-kapal yang berlayar di lautan bebas.
Isonade
memiliki bawahan bernama Samehada yang hidup di dalam perut Isonade dan
membantu menambah chakranya hingga lima kali besar. Makanan samehada
berasal dari sisa makanan yang dimakan Isonade.
Dalam cerita
mitologi jepang perang sembilan dewa, Isonade, yang memiliki simbol
elemen air, mengalami empat pertarungan; dua kali menang (melawan Kaku
dan Shukaku), satu kali kalah (melawan Nekomata), dan satu kali
melarikan diri (saat melawan Yamata No Orochi).
Isonade muncul
kalau angin utara berhembus kencang. Perahu yang lewat di dekatnya akan
diserang. Dia berenang dengan perlahan-lahan tanpa suara. Ketika laut
tenang bagaikan diusap, isonade secara tiba-tiba menyerang mangsa dengan
sirip ekor. Sebelum menyerang, dia tidak akan menampakkan dirinya.
Mangsa dijatuhkan ke laut dan dimakan. Orang yang berada di atas kapal,
tidak akan mengetahui kalau isonade sedang mendekat. Kalau orang sadar
warna air laut sudah berubah, maka semuanya sudah terlambat. Lalu, orang
akan merasakan angin bertiup dari permukaan laut menyentuh tubuh. Angin
itu berasal dari sirip ekor isonade. Kalau orang itu sadar isonade
sudah datang, orang itu pasti sudah ditangkap olehnya. Bagi orang yang
naik perahu, isonade merupakan makhluk yang benar-benar menakutkan.
Tidak ada usaha pencegahan yang bisa dilakukan agar orang tidak dimakan
isonade. Begitu ironis, alih-alih melaut menangkap ikan, orang ditangkap
ikan. Menurut salah satu penjelasan, asal usul nama isonade, adalah
permukaan laut yang bagaikan diusap (bahasa Jepang: naderu) ketika
makhluk ini muncul dari bawah lain. Kisah lain mengatakan, ketika sirip
ekornya menyerang orang, terlihat seperti sedang mengusap.
Menurut
orang di kota Kumano, Prefektur Mie, kalau ada orang mati di pantai,
orang "itu mungkin diusap isonade" (isonade ni naderareta nodarō).
Menurut perkiraan peneliti yōkai bernama Katsumi Tada, isonade bukanlah
makhluk imajinasi, melainkan istilah yang dipakai untuk menyebut paus
pembunuh. Namun, paus pembunuh tidak memiliki sirip ekor penuh jarum
seperti isonade. Berdasarkan fakta orang Jepang mulai berdagang ke Cina
dan Asia Tenggara sekitar Zaman Muromachi, orang Jepang yang sampai di
Asia Tenggara untuk pertama kalinya melihat buaya muara yang kulit di
punggung hingga ke ekornya memiliki banyak tonjolan. Hal tersebut
menjadi inspirasi untuk menciptakan monster isonade yang memiliki
jarum-jarum di ekornya.
Takdir:Nelayan dan ksatria pemberani dari Yokohama,yaitu Takuma
Muramasa,mengorbankan dirinya di dua desa dengan aksi
berani,memancing Isonade mendekat dan menyegel bawahannya Samehada
dalam” Alat Kekuasaan:Pot Ikan Hiu” dan disegel dalam Tempat Suci Air.
Isonade lalu menjadi tak dapat memperoleh chakra tambahan, dan pada
akhirnya kelelahan dan dihisap oleh Segel Alat Kekuasaan di Tempat Suci
Air. Akibatnya, Isonade tidak dapat menggunakan chakra masif sehingga
tidak membahayakan manusia.
Kemampuan : Kekuatan air pada umumnya.
Simbol Elemen : Air (Dewa Air).
Asal : Empat kepulauan negara Nanju-Area Laut Yawagawa.
sokou / yonbi (ekor empat)
Soukou
adalah sebuah makhluk dari cerita mitologi Jepang, berbentuk
siput-setengah-ular yang konon tinggal di gunung Fuji, Jepang. Sokou
memiliki empat buah ekor dan menyebarkan gas beracun disekitar tubuhnya.
Awalnya, Sokou adalah ayam jantan dan ular yang menjalin kasih. Karena
gas beracun dan abu vulkanik,ia berubah menjadi monster setengah
petengger-ular.Petengger dan ular adalah suami istri dalam tubuh Sokou
Apapun di sekitarnya akan lemas atau mati, karena racunnya. Menurut
legenda,sewaktu ia hibernasi di Gunung Fuji, dengkurannya akan
menyebabkan gempa vulkanik. Karena berbahaya, seorang ahli ilmu iblis
bernama Yamazaki Ishiro menyegel Sokou ke dalam alat dewa Kandang Bulan
Berjaring di dasar gunung Fuji, Jepang. Hingga saat ini, beberapa orang
masih beranggapan bahwa letusan di gunung Fuji disebabkan oleh dengkuran
Sokou ketika sedang tidur.
Sokou bertarung 4 kali, 3 kekalahan oleh
Shukaku, Kaku dan Hokou. Sokou melarikan diri ketika berhadapan dengan
Raijuu. Sokou memiliki kekuatan fisik terlemah diantara Bijuu. Tingkat
chakra/stamina miliknya peringkat ke-6.
Takdir : Sokou disegeoleh ahli seni pemburu hantu, yaitu Yamazaki Ishiro dengan
“Alat
Kekuasaan : Kurungan Bulan Jala”untuk menyegelnya di dasar Gunung
Fuji.Sokou menjadi tak bisa mengeluarkan gas beracunnya dari gunung
untuk selamanya.
Kemampuan : Mengendalikan racun, gas beracun, berbisa, dll.
Simbol Elemen : Racun.
Asal : Gunung Fuji Dekat Tokyo.
houkou / gobi (ekor lima)
Houkou
adalah Bijuu yang berupa seperti anjing berekor lima. Setiap ekor
makhluk ini merepresentasikan setiap-tiap kekuatan elemental: Api,
Angin, Air, Tanah, dan Petir. Itu bisa mengakibatkan kerusakan dahsyat
bila digunakan. Kemampuannya ialah menggunakan semua elemen maupun
mengkombinasikannya. Setiap elemennya juga bisa menyebabkan bencana
tergantung jenisnya. Hokou bermaksud menghancurkan alam untuk
mendapatkan kembali lima elemen ini. Dia mengalami cedera berat ketika
menantang Kyuubi berdua dengan Nekomata. Cukup aneh, dia adalah dewa
ilusi. Hokou hidup di pohon besar yang sudah berumur panjang.
Hokou
bertarung 4 kali, 3 kali kemenangan didapat dari Sokou, Raijuu, dan
Nekomata yang nanti akan menjadi sekutunya. Hokou mengalami kekalahan
melawan Kyuubi, biarpun dia sudah dibantu oleh Nekomata, tetapi Kyuubi
masih terlalu kuat baginya. Kekuatan fisik Hokou ada di peringkat ke 3
dan kekuatan chakra/stamina miliknya ada di peringkat ke-5.
Takdir : Setelah menerima luka parah,Houkou melarikan diri ke salah satu pulau
Jepang dan bersembunyi di suatu tempat dekat Gunung Api Kyushu-
pohon raksasa ,untuk memulihkan lukanya.Tetapi,posisi pohon
sebenarnya tidak diketahui oleh siapapun.
Kemampuan
: Menyerang menggunakan campuran elemen; Houkou mahir di tiap-tiap
kemampuan elemen, dan juga dapat menghasilkan semacam bencana alam.
Simbol Elemen : Ilusi (Dewa Ilusi).
Asal : Dekat salah satu gunung Api Kyushu(Kemungkinan Gunung Api Akase).
raijuu / rokubi (ekor enam)
Raijuu
adalah Bijuu yang yang berbentuk seperti berang-berang, mempunyai 4
kaki dan kuku yang amat tajam. Bila meraung seperti guntur. Aslinya, dia
adalah dewa petir, tetapi karena pengaruh kekuatan Yamata no Orochi dia
berubah menjadi monster. Raijuu bisa mengeluarkan listrik dalam jumlah
besar untuk keperluan pertarungan. Bulunya berwarna emas dan ujungnya
berdiri. Memiliki enam ekor yang bentuknya seperti petir, seperti dewa
petir kuno.
Raijuu juga digambarkan sebagai rekan Raiden, dewa guntur
dari agama Shinto. Biasanya, Raijuu tenang dan tidak berbahaya, tetapi
bisa menjadi buas dan agresif ketika terjadi badai petir dan mengenai
apa saja di sekitarnya, batu, pohon bahkan bangunan (orang dulu bilang
bahwa pohon yang tersambar petir terkena cakaran Raijuu).
Ada
juga yang mengatakan Raijuu tidur di perut manusia. Ini membuat Raiden
menembakkan panah ke perut Raijuu tidur untuk membangunkannya, yang bisa
membuat orang kesakitan. Orang-orang dulu tidur di perutnya bila cuaca
sedang buruk. Ada pula yang mengatakan Raijuu hanya tidur di perut orang
yang sedang tidur di luar.
Raijuu bertarung 5 kali. Dia menang atas Shukaku dan Sokou, dan kalah oleh Hokou, Yamata no Orochi dan Kyuubi
Takdir
: Seorang ninja bernama Sarutobi dalam Legenda,mengalahkan Raijuu
dengan efektif menggunakan teknik “Kinjutsu:Raikiri”. Apa yang
sebenarnya terjadi dengan teknik itu menangkis listrik yang dilepaskan
oleh Raijuu dengan memotongnya,membuat monster itu menerima serangannya
sendiri,dan menderita luka(demikianlah dinamakan Pisau Listrik).Ia lalu
disegel oleh Sarutobi dengan “Alat Kekuasaan : Penjara Listrik
Tersembunyi” dalam segel Tempat Suci Petir.
Kemampuan:Api disebabkan oleh Kilat, Petir Listrik, Kilat Listrik, sihir Elemen Kilat
Raijuu juga bisa terbang seperti bola listrik api.
Simbol Elemen : Kilat (Dewa Kilat).
Asal : Di bawah tanah Tempat Suci Petir di kota Kyoto.
kaku / nanabi (ekor tujuh)
Kaku
bisa juga disebut "mujina" adalah Bijuu berbentuk tupai. Kanjinya juga
bisa dibaca sebagai Mujina, yaitu nama subspesies dari tupai (Meles
Meles Anaguma) yang ada di beberapa tempat di Jepang. Dia berasal dari
altar pengorbanan di pinggiran Nagoya. Kaku mempunyai tujuh ekor dan
yang terkecil diantara para Bijuu, walaupun begitu dia adalah Bijuu
terlicik dan paling "penyusup" dari sembilan Bijuu lainnya. Kaku memburu
mangsanya dari dalam tanah sepanjang waktu. Dia membunuh dengan
melongsorkan/menghancurkan bagian tanah dibawah mangsanya, membuatnya
jatuh tepat di mulutnya yang sudah terbuka lebar. Di atas tanah, dia
bisa berubah menjadi apa saja, asalkan dia mempunyai tanah liat.
Tubuhnya berwarna biru.
Dalam perang 9 dewa, Kaku bertarung 4
kali, dia menang atas Sokou, dan 3 kali melarikan diri dari Nekomata,
Isonade, dan Yamata no Orochi. Walaupun tidak pernah kalah, tetapi dia
melarikan diri 3 kali dari 4 kali pertarungannya. Walaupun tingkat
chakra/stamina miliknya peringkat ke-3 (diatas Isonade dan Nekomata),
tetapi dia lebih mementingkan kabur daripada bertarung. Mungkin
disebabkan oleh kekuatan fisiknya yang rendah (peringkat ke-7).
Takdir : Tempat penyimpanan tanah liat Kaku di sebuah lubang ditemukan,dan
dibakar oleh Ksatria. Kaku menjadi tak dapat berubah, dan ia dikalahkan
oleh ksatria pemberani bernama “Ikkyo Soujin”, yang menyegelnya
dengan “Alat Kekuasaan : Altar Tanah Bekas” dalam segel Tempat Suci
Tanah.
Kemampuan :Transformasi (berubah wujud), Tanah Liat, sihir elemen tanah.
Simbol Elemen : Tanah (Dewa Tanah).
Asal : Altar Pengorbanan Bawah Tanah di pinggir kota Nagoya.
yamata no orochi / hachibi (ekor delapan)
Yamata
no Orochi adalah Bijuu berbentuk ular. Dia memiliki mata berwarna merah
darah, delapan ekor dan kepala (juga digambarkan dililit oleh akar
belukar dan semak) dan memiliki kekuatan dari dunia iblis, simbol
kejahatan. Setiap kepala Orochi melambangkan simbol: jiwa, hantu,
kejahatan, iblis, dunia setelah kematian, dan kematian. Kekuatan
sebenarnya dari Orochi seharusnya tidak terlalu besar, bahkan cenderung
lemah. Seorang anggota klan Kusanagi, ketika menyerangnya melakukan
kecerobohan, menggunakan pedang legendaris Kusanagi no Tsurugi. Karena
itu, sebagai konsekuensinya, Yamata no Orochi mengambil alih pedang itu
dan menyerap kekuatan yang ada didalamnya dan menjadi mahluk yang amat
kuat, dan akhirnya menyimpan semuanya didalam tubuhnya. Dengan kekuatan
barunya, Orochi mengeluarkan kekuatan kegelapan yang amat besar sehingga
membangunkan bijuu yang lain, dan menjadi arogan. Orochi mengalahkan
banyak bijuu tetapi dia dikalahkan oleh Kyuubi. Alasannya sederhana:
kekuatan Kyuubi tidak terbatas, membuat sebuah lubang pada Kusanagi yang
bahkan Enma dan Sarutobi tidak bisa menggoresnya sedikitpun. Dalam
legenda, dia menyamai Kyuubi dalam hal kekuatan, tetapi dia mempunyai
batasan.
Panjang tubuhnya melebihi besar 8 gunung, dia adalah
bijuu yang terbesar. Aslinya, dia lebih lemah dari Hokou dan Nekomata.
Tetapi, itu 1000 tahun sebelum pejuang pemberani mencoba mengalahkannya
dengan Kusanagi no Tsurugi. Dalam prosesnya pedang itu terserap oleh
Orochi, lalu memperbesar kekuatannya secara masif. Setelah itu dia bebas
menggunakan kekuatan pedang itu dari perutnya.
Takdir : kabarnya yamata no orochi disegel dalam tubuh orochimaru. Yamata no
Orochi
menunggu kedatangan jenius dari klan Yagami, yaitu musuh bebuyutan dari
klan Kusanagi. Tujuannya adalah untuk membangkitkan Yamata no Orochi
kembali untuk melawan Kyuubi sekali lagi. Karena kekuatan Yamata no
Orochi bersemayam di dalam klan Yagami, kalau penerus telah muncul
sebagai salah satu jenius dalam waktu 1000 tahun yang mana bisa
membangunkan kemampuan Orochi, maka kemampuannya akan penuh kembali.
Setelah proses ini selesai, maka tubuh jenius tersebut akan hancur dalam
proses pemunculan kembali tubuh Orochi, yang memiliki kekuatan yang
baru. Itu tak akan ditemukan sebelum pertempuran menentukan melawan
Kyuubi, dan sanggup membunuh apapun, menghancurkan tempat yang seperti
apapun, dan mendapatkan penglihatan tak terbatas (seperti yang dimiliki
Kyuubi). Inti dari kekuatan Yamata no Orochi adalah sebentuk jutsu
penyegelan terlarang. Segera setelah penerus klan Yagami cukup mapan
untuk itu, kekuatan yang lebih besar akan muncul dalam kembalinya Yamata
no Orochi
Orochi bertarung 5 kali, menang atas Shukaku, Isonade,
Kaku, Raijuu, dan kalah mengenaskan atas Kyuubi. Kemampuannya bisa
memanggil roh-roh jahat dari dunia lain dan kekuatan dari Kusanagi.
Kemampuan chakra/stamina dan fisiknya satu tingkat dibawah Kyuubi.
Karena itulah yamata no orochi dianggap setan/iblis terkuat setelah
kyuubi.
Kemampuan : Pedang legendaris”Kusanagi no Tsurugi”, memanggil jiwa iblis.
Simbol Elemen : Kejahatan/Kegelapan.
Asal : Medan Pertempuran Kuno di Osaka.
Info tambahan:
Ada
pula cerita yang mengatakan pembasmian ular raksasa berkepala delapan
oleh Susanoo. Menurut legenda, sebuah kota kecil hidup dalam ketakutan
seekor ular raksasa, dan setiap tahun penduduk kota mengorbankan seorang
gadis untuk membuatnya tetap senang. Lord Susanoo mendengar tentang hal
tersebut, dan memutuskan untuk membasmi sang monster. Dia membasmi
monster itu dengan memberinya alkohol, dan memotong kepalanya ketika
sedang mabuk. Ditengah-tengah tarian Kagura, ini bagian yang paling
terkenal karena ia suka bersetubuh dengan isonade sang bijuu berekor 3.
kyuubi no yokou / kyuubi (ekor sembilan)
Bijuu
dengan bentuk rubah berekor sembilan dan merupakan yang terkuat
diantara para Bijuu. Alasan kenapa dia sangat kuat amat sederhana: dia
mempunyai chakra yang tidak terbatas, membuatnya pantas menyandang nama
"Raja para Bijuu". Kekuatannya berasal dari segel api miliknya. Setelah
bertarung selama 100 tahun dengan Yamata no Orochi, segel itu menjadi
kelelahan; tetapi Kyuubi masih bisa bertahan dan berdiri. Dia juga licik
dan cerdas. Cara berbicaranya sangat sadistis dan sarkastik begitulah
kelakuannya. Kyuubi no Yokou adalah Bijuu terkuat dalam Mitologi Jepang.
Tubuhnya ditutupi bulu berwarna merah; Kyuubi melambangkan elemen api.
Kemampuannya amat luar biasa. Karena belum pernah dikalahkan sekalipun
oleh Youkai, kekuatan sebenarnya tidak bisa diukur. Ekornya mengeluarkan
pusaran angin dengan cara diputar dengan cepat, dan Kyuubi mampu
merobek musuhnya dengan cakar raksasa miliknya. Bulu-bulunya bisa
mengeluarkan bola api seperti meteor yang tak pernah habis, cukup untuk
menghancurkan sebuah desa dengan cepat. Dalam peperangan 9 dewa, Hokou
mengalami cedera parah, dan Nekomata hampir mati; bila tidak ditolong
dewa kematian karena berani menantang Kyuubi. Yamata no Orochi
bergantung pada Kusanagi no Tsurugi, pedang klan Kusanagi untuk
mengalahkan Kyuubi, tetapi bisa dikalahkan dan mata pedang dari pedang
tersebut menjadi retak. Padahal Sarutobi sasuke, si ninja legendaris dan
Enma si raja monyet tidak bisa menimbulkan goresan sedikitpun pada
Kusanagi. Ini menggambarkan kekuatan Kyuubi yang luar biasa.
Kyuubi
hanya bertarung 4 kali dan semuanya dimenangkannya, yaitu melawan
Nekomata dan Hokou, Raijuu, dan Yamata no Orochi, yang lain pada takut
sama kyuubi.
Takdir : Di suatu tempat, Kyuubi terus menerus membunuh orang-orang yang ada
di jalannya untuk mencari siapa yang membangunkannya. Yamata no
Orochi tidak memberitahu siapa yang telah membangunkannya, walaupun
ternyata Yamata no Orochi sendiri yang telah membangunkannya.
Kemampuan : Chakra tidak terbatas, pengendali api, dan cakar yang mematikan.
Simbol Elemen : Api (Dewa Api).
Asal : Tidak diketahui (hidup berpindah – pindah)
MITOS BIJUU DALAM LEGENDA JEPANG
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar