Google Earth -- software untuk melihat permukaan bumi, melalui
pencitraan gambar satelit --, mengungkap keberadaan struktur luas yang
aneh di Gurun Gobi yang tandus, di wilayah China.
Bentuknya yang
tak alami menjadi tanda tanya besar: mungkinkah China membangun
instalasi di wilayah terpencil itu untuk kepentingan militer, program
angkasa luar, atau program nuklirnya.
Dalam dua gambar yang
tersedia di Google Earth, terlihat bentuk rektangular yang panjangnya
beberapa mil. Jalinan garis berpotongan warna putih itu terlihat luas
dari angkasa.
Gambar yang lain menunjukkan, lingkaran konsentris besar di atas tanah, dengan tiga jet terlihat terparkir di tengahnya.
Temuan
baru ini melengkapi temuan sebelumnya. Dalam gambar sebelumnya yang
terkuak 2007 lalu, terlihat gambar seperti balok-balok oranye disusun
dalam lingkaran. Dalam gambar yang lebih baru, balok-balok itu telah
tersebar tak beraturan dari posisinya semula. Gambar yang lain
menunjukkan sebuah arai metal kotak penuh dengan pecahan puing ledakan
kendaraan.
Semua situs aneh itu terlihat di perbatasan Provonsi
Gansu dan Xinjiang, beberapa situs berada kurang dari 100 mil dari
Jiuquan, markas program angkasa luar China dan lokasi peluncuran
satelit.
Sementara, dua situs rektangular terletak 70 mil dari
jalan raya terdekat. Tak terdeteksi ada kegiatan lain di sekitarnya.
Namun, jaraknya relatif tak jauh dari pangkalan militer Ding Xin, di
mana China melakukan program pengujian rahasia pesawat terbang, sekitar
400 mil.
Empat ratus mil di sisi lain adalah Lop Nur, danau garam di mana China melakukan uji coba 45 bom nuklir antara tahun 1967-1995.
Tak
jelas mengapa bangunan-bangunan itu memiliki struktur aneh. Para ahli
menduga, itu terkait tes daya jelajah optikal rudal China.
Tim
Ripley, ahli pertahanan dari majalah Jane's Defence Weekly membandingkan
struktur grid tersebut serupa dengan yang ada di Area 51, pangkalan
rahasia Amerika Serikat di Nevada. "Gambar lingkaran terlihat sangat
mirip seperti tempat uji coba misil, dengan target dan dilengkapi
instrumen perekam efek senjata. Amerika punya banyak benda semacam itu
di Nevada, Area 51," kata dia, seperti dimuat Telegraph, 14 November 2011.
Teori
konspirasi percaya bahwa Area 51 adalah rumah bagi sisa-sisa pesawat
alien yang ditemukan di Roswell. Meski itu terbantahkan.
Spekulasi
lebih liar terjadi di situs jejaring sosial China, Baidu. "Wah,
nampaknya kita punya Area 52," kata salah satu pengguna. "Mungkinkah itu
basis alien," kata yang lain. "Ini terlihat seperti fasilitas energi
surya, dengan jalan di sepanjang sisinya," begitu komentar lainnya.
(umi)
Google Earth Kuak Struktur Aneh di Gurun Gobi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar