DENPASAR - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Wilayah III Denpasar I Wayan Suardana mengingatkan masyarakat agar
waspada terhadap ancaman angin puting beliung jika melihat munculnya
awan tebal setelah panas terik.
"Ini merupakan karakteristik
di masa transisi dari musim kemarau ke musim penghujan. Pertumbuhan
awan yang aktif di masa transisi ini bisa menyebabkan puting beliung dan
petir," kata I Wayan Suardana di Denpasar, Senin.
Ia
menyampaikan, ancaman Bali mengalami kondisi kerawanan puting beliung
ini diprediksi akan terjadi hingga akhir bulan November 2011 karena
Pulau Dewata baru benar-benar akan mengalami musim hujan di bulan
Desember.
"Masyarakat kami minta waspada jika di sekitar
tempat tinggal mendapati fenomena munculnya awan tebal di atas pukul
13.00 Wita. Di masa transisi ini, pembentukan awan tebal jenis
kumulonimbus yang terjadi setelah adanya pemanasan sangat berpeluang
memunculkan puting beliung," ucapnya.
Ketika awan
kumulonimbus ini akan pecah menjadi butiran hujan, di saat itulah
biasanya didahului dengan puting beliung dan petir secara tiba-tiba.
"Hujan
yang terjadi umumnya sifatnya lokal dan dalam waktu singkat. Lamanya
angin puting beliung bervariasi tergantung kekuatan awan yang terbentuk.
Namun, seringkali akan berlangsung sekitar 5-10 menit," ujar Suardana.
Kecepatan
angin puting beliung, kata dia, juga berbeda-beda. Bisa menjadi sangat
cepat ketika pertumbuhan awan kumulonimbusnya juga tinggi.
Oleh
karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat apabila tiba-tiba melihat
fenomena pertumbuhan awan yang tinggi dalam waktu singkat. "Tolong
segera mencari tempat berlindung yang aman, dan jangan berada di luar
ruangan atau halaman terbuka," katanya.
Lokasi terjadinya puting beliung, lanjut dia, pada wilayah tempat pecahnya awan menjadi butiran hujan.
"Agak
sulit mendeteksi daerah mana saja yang akan terjadi puting beliung
karena sifatnya yang lokal itu. Awan kumulonimbus bisa terbentuk dimana
saja yang tingkat intensitas penyinaran mataharinya tinggi," ucapnya.
Namun,
yang jelas puting beliung di masa transisi musim, umumnya terjadi sore
hari. Daerah pantai dan pegunungan yang paling berpotensi tumbuhnya awan
kumulonimbus.
Denpasar waspada puting beliung
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar