BERSEPEDA merupakan gaya hidup mahasiswa akhir-akhir
ini. Entah mengapa kita jumpai banyak mahasiswa ke kampus atau sekadar
jalan-jalan mnggunakan sepeda. Apakah ini hanya tren atau memang
kesadaran dalam mengurangi global warming?
Kita tahu
bahwasanya dunia yang kita huni ini makin lama-makin buruk keadaannya.
Kita juga mendengar isu yang didengung-dengungkan oleh banyak orang di
dunia yaitu global warming. Global warming ini merupakan pemanasan muka bumi yang nantinya akan berakibat pada kehidupan makhluk hidup di dunia.
Bersepeda merupakan salah satu alternatif dalam mengurangi proses global warming.
Melalui bersepeda, maka akan menciptakan lingkungan yang bebas dari gas
buang kendaraan bermotor. Gas-gas buang yang dikeluarkan oleh kendaraan
bermotor inilah yang mempercepat proses global warming. Dengan menumbuhkan kesadaran bersepeda, maka akan diharapkan mampu menekan percepatan proses global warming.
Perilaku
masyarakat yang cenderung tidak mau ribet dengan kehidupan membuat
kebiasaan bersepeda telah hilang. Mereka cenderung lebih menyukai
berkendaraan bermotor karena lebih efisien waktu. Kebiasaan inilah yang
mengantarkan masyarakat khususnya mahasiswa untuk bisa bermalas-malasan.
Maka dari itu perlu perubahan sikap untuk mengubah gaya hidup. Mengubah
kebiasaan masyarakat dari memakai kendaraan bermotor ke kendaraan tak
bermotor cukup sulit. Namun jika dengan niat yang tulus dan kemauan yang
kuat, maka itu semua akan mudah.
Salah satu cara yang sangat
mudah adalah mengubah kebiasaan dari diri sendiri. Dengan semangat diri
untuk mengubah gaya hidup dari yang semula memakai kendaraan bermotor
menjadi tak bermotor adalah nilai tambah tersendiri. Perubahan diri
sendiri ini, diharapkan mampu ditularkan kepada teman-teman dan semua
orang. Maka akan dimungkinkan panggalakkan bersepeda untuk mengurangi
dampak gas buang akan dapat tercapai.
Menurut Prof. Frobose,
banyak manfaat yang dapat diperoleh dari bersepeda, di antaranya
bersepeda akan memperbaiki sirkulasi darah secara keseluruhan dan dapat
meningkatkan kualitas sistem kekebalan dengan mengijinkan tubuh untuk
melindungi dirinya dari virus dan bakteri. Melihat manfaat yang sangat
besar dari bersepeda, maka tidak diragukan lagi bahwasanya gaya hidup
bersepeda patut untuk dilakukan.
Peran kampus dalam menggalakkan
bersepeda untuk kebaikan lingkungan dan kesehatan dapat dengan
memberikan peraturan (regulasi) kepada seluruh masyarakat kampus untuk
menggunakan sepeda. Namun regulasi ini harus diatur dan dipertimbangkan
matang-matang dengan melihat kondisi beberapa aspek yang berpengaruh.
Tujuannya agar nantinya peraturan yang dibuat tidak hanya di atas
kertas, namun dapat terealisasi dalam kehidupan. Peraturan yang dibuat
tidak hanya untuk mahasiswa, namun untuk semua masyarakat kampus, mulai
dari petugas akademik, dosen, rektorat, dll.
Jika ini dapat
dilakukan, maka gaya hidup bersepeda ke kampus maupun di kampus akan
dapat terealisasi dan akan juga mengurangi dampak global warming. Salam bersepeda.
Suatu Langkah Kecil untuk mencegah Global Warming
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar