Obama Datang, Jadwal Penerbangan Bali Berubah

foto 
Jakarta - Kedatangan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dan sejumlah kepala negara lain di Bali ikut mempengaruhi jadwal penerbangan regular di Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Maskapai diminta menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut.
Obama dijadwalkan akan tiba di Bandara Ngurah Rai pada Kamis, 17 November 2011 nanti pada pukul 18.45 WITA dan kembali pada Sabtu, 19 November 2011 pukul 17.00 WITA. Saat kedatangan tamu VVIP itu, kegiatan di bandara harus dihentikan selama 30 menit sebelum landing atau take off dan 15 menit setelahnya.

“Standar Operasional Prosedur-nya sama dengan pesawat kepresidenan yang lain,” kata Sugiono, Manager Operasional Bandara, Selasa, 15 November 2011. “Otomatis saat itu tidak ada pesawat lain yang bisa melakukan kegiatan,” kata Sugiono yang juga Ketua Satuan Tugas di Bandara Ngurah Rai pada KTT ASEAN ini.

Selain Obama dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan tiba di Bali pada hari ini, tamu VVIP lain yang akan hadir pada Rabu, 16 November adalah dari Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Laos, Singapura dan Vietnam. Adapun pada 17 November adalah Sekretaris Jenderal PBB, tamu dari Cina, Jepang, India dan Korea. Sehari kemudian hadir tamu VVIP dari Australia dan Rusia. “Myanmar dan Thailand masih dalam konfirmasi,” dia menjelaskan.

Atas permintaan penjadwalan ulang, delapan maskapai domestik dan sebelas maskapai internasional menyatakan kesediaannya. Adapun dari perhitungan sementara, jadwal pesawat yang terpengaruh oleh kedatangan VVIP itu sekitar 50 penerbangan. Penerbangan reguler di bandara ini rata-rata mencapai 260 kali landing dan take off setiap harinya.

Untuk mengurangi kepadatan, pihak bandara telah mengirimkan peringatan ke otoritas penerbangan internasional yang meminta bandara ini tak dijadikan bandara alternatif bila ada pesawat yang mengalami masalah di perjalanan.

Dampak lain dari kehadiran VVIP itu adalah kapasitas parkir pesawat di bandara. Sebab, 16 dari 35 area parkir sudah diminta untuk disedikan bagi tamu KTT. Padahal setiap harinya, paling tidak ada 27 pesawat yang diparkir di bandara ini. “Karena itu, ada tiga pesawat berbadan kecil yang kita minta tidak menginap di sini,” katanya.

Sementara itu, 717 personil gabungan dari keamanan bandara, polisi, dan TNI AU dikerahkan untuk mengamankan bandara setiap harinya. “Kami harap tidak menggangu kenyamanan penumpang regular,” kata Sugiono.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

CLOCK

YM

Info Bisnis