Makassar: Mahasiswa Papua di Makassar, Sulawesi
Selatan, memprotes maraknya kekerasan di tanah Papua. Aksi mahasiswa
yang tergabung dalam Forum Solidaritas Mahasiswa Peduli Rakyat Papua di
Monumen Mandala ini sebagai ungkapan keprihatinan atas masih terjadinya
aksi-aksi kekerasan yang melibatkan sejumlah anggota TNI-Polri.
Menyikapi kondisi ini, para mahasiswa menuntut penarikan pasukan
TNI-Polri dari Papua. Mereka juga menganggap keberadaan pasukan militer
hanya menambah penderitaan rakyat setempat karena tidak akan
menyelesaikan persoalan yang terjadi di Papua.
Sementara itu, forum akademisi justru mendorong dialog antara Jakarta
dan Papua untuk mengurai kekusutan yang selama ini mendera Bumi
Cenderawasih. Mereka menilai sejauh ini belum ada langkah serius
pemerintah pusat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Papua,
meski pemerintah sudah membentuk Unit Percepatan Pembangunan Papua dan
Papua Barat.
Sedangkan tentang polemik soal kucuran dana senilai US$ 14 juta oleh PT
Freeport kepada Polri, Kapolri Timur Pradopo menyambut baik rencana
audit oleh lembaga pemerintah. Lepas dari polemik ini, idealnya polisi
tidak memposisikan diri berseberangan dengan rakyat Papua. Ini mengingat
beberapa kali personel Polri terlibat bentrok dengan rakyat di
Papua.(ADO)
Mahasiswa Protes Kekerasan di Papua
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar