Suku Maya menjadikan kalendernya sebagai acuan dan ukuran dalam
menentukan hampir setiap kejadian yang mereka alami. Mereka juga
memandang kalendernya sebagai bentuk visual terhadap perjalanan waktu
yang menggambarkan bagaimana kehidupan itu berlangsung.
Hingga
saat ini setidaknya ada 20 sistem penanggalan Suku Maya dan 15 sistem
telah disebarkan ke berbagai tempat untuk dipelajari, sementara 5 sistem
lagi masih dirahasiakan oleh para pemangku adat Suku Maya. Ke-15 macam
sistem kalender tersebut mencatat pergerakan matahari, bulan,
planet-planet yang terlihat, masa panen, dan bahkan siklus kehidupan
serangga.
Penanggalan Suku Maya yang cukup terkenal adalah
Kalender Tzolkin (Tzolk’in) yang berumur 260 hari dan Kalender Haab
(Ha’ab) yang berumur 365 hari. Gabungan dari 2 penanggalan ini akan
berakhir setelah 52 Haab atau sekitar 52 tahun Kalender Gregorian.
Pesan Sponsor
Selain
itu ada Kalender Hitung Panjang (Long Count) yang berumur 13 Baktun
(siklus) atau jika dihitung menurut Kalender Gregorian lebih dari 5.126
tahun, yaitu dimulai pada tanggal 11 Agustus 3114 Sebelum Masehi
(Kalender Gregorian) atau 6 September 3113 Sebelum Masehi (Kalender
Julian)[4] hingga berakhir pada tanggal 21 Desember 2012 Masehi
(Kalender Gregorian). Sistem Perhitungan Panjang ini menggunakan basis
perhitungan 20, sedangkan kalender modern saat ini menggunakan basis
perhitungan 10. Adapun lama waktu 1 Baktun adalah 144.000 hari.
Dalam
kalender bangsa Maya, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan
dimurnikan, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir
dan mulai memasuki peradaban baru.
Dalam sejarah peradaban kuno
dunia, bangsa Maya bagaikan turun dari langit, mengalami zaman yang
cemerlang, kemudian lenyap secara misterius. Mereka menguasai
pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem
penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta
metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada
penanggalannya membuat orang takjub!
Sekelompok masyarakat yang
misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan)
Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali
pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang
masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan
tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka. Para
arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu
bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu
dan cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku
mereka di perpustakaan Mayan semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol
ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada
meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai
sekarang.
Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles
mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami
ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa
itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan
Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan
siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia.
Dalam karya Arguelles, “The Mayan Factor: Path Beyond Technology” yang
diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam
penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang
mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua
ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus
besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar
galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar
secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau
bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.
Orang
Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai
mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi
perubahan secara total, orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi
(Galatic Synchronizaton). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap,
setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail.
Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram
untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap
tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan
memakan waktu 20 tahun lamanya.
Dari masa 20 tahun antara tahun
1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus
Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa
pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Regeneration
Priode (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai
pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan
sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.
Misteri Kalender Maya dan Ramalan Kiamat 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar