Samarinda: Jembatan Kutai Kartanegara yang
menghubungkan Kota Samarinda dengan Tenggarong, ibukota Kabupaten Kutai
Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (26/11) sore, runtuh. Puluhan
kendaraan yang tengah melintasi jembatan itu tercebur ke Sungai Mahakam
bersama reruntuhan jembatan.
Saat jembatan ambruk pada pukul 16.45 WITA, puluhan kendaraanroda dua
dan roda empat tengah melintas. Bentang jembatan gantung sepanjang 270
meter ambruk tercebur ke sungai bersama orang-orang yang tengah
melintas.
Hanya dua tiang penyangga dan tali bentang atas yang masih tersisa
bersama sejumlah kerangka besi pada dua sisi yang berseberangan yakni di
Kota Tenggarong dan Tenggarong Seberang.
Pada saat ambruk, Jembatan Kutai Kartanegara yang mempunyai panjang
total 710 meter dalam masa perawatan. Dijuluki Golden Gate-nya
Kalimantan Timur karena mirip Golden Gate di San Fransisco, Amerika
Serikat, jembatan mulai dibangun 1995. Kontraktor yang membangunnya
adalah PT Hutama Karya, sebuah perusahaan milik negara. Jembatan gantung
terpanjang di Indonesia itu diresmikan pengoperasiannya pada 2001 saat
Kutai Kartanegara dipimpin Bupati Syaukani Hasan Rais.
Jembatan Kutai Kartanegara membuat waktu tempuh dari Samarinda ke
Tenggarong dan sebaliknya yang biasanya satu jam menjadi hanya 30 menit.
Hingga kini masih menjadi pertanyaan besar kenapa jembatan begitu mudah
runtuh padahal usianya baru 10 tahun. Masih sangat baru, apalagi bila
dibandingkan dengan Golden Gate yang dioperasikan mulai Mei 1937. (YUS)
Runtuh Meski Baru Beroperasi 10 Tahun
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar