Jakarta: Nonton wayang kulit mungkin bukan
hal baru bagi sebagian orang. Nah, kini saatnya mencari yang baru dan
tak biasa dari sebuah pementasan wayang kulit.
Dalang Nyi Wiwik Sabdo Laras, misalnya. Ia memainkan lakon Lahirnya Abimanyu.
Penggalan lakonnya pun dialog antara wayang perempuan. Sosok perempuan
pendalang dan gaya mendalangnya menjadi sihir tersendiri bagi penonton.
Sihir pentas wayang kulit itu belum usai. Dengan konde dan kebaya,
sekilas sang pesinden terlihat perempuan Jawa kebanyakan. Anda tertipu.
Hiromi Kano, warga Jepang tulen yang tengah menyinden.
Belajar waranggono alias nyinden sejak 1997 silam dan
menangkap filsafat yang dalam di balik dongeng-dongeng wayang kulit,
memantapkan hati Hiromi berprofesi sebagai sinden.
Para penonton pun larut dalam pementasan wayang kulit langka ini,
sambil menikmati menu-menu khas Kota Solo, Jawa Tengah. Memang, tak ada
kata terlambat untuk turut melestarikan kebudayaan Indonesia agar tidak
tergerus zaman.(ANS)
Hiromi Kano, Pesinden asal Negeri Sakura
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar