Philadelphia - Gara-gara minta izin
cuti untuk melaksanakan ibadah haji, karyawan supermarket ini dipecat.
Glenn Mack Jr kini berjuang menuntut hak dan kompensasi hingga pelatihan
toleransi pada karyawan supermarket itu.
Glenn Mack Jr bekerja di
supermarket Whole Food Market di Philadelphia, Amerika Serikat (AS).
Mack mengatakan bahwa dirinya mendapatkan pelecehan dari supervisornya
karena memiliki keyakinan Islam. Demikian seperti dilansir CNN, Rabu
(9/11/2011). Dalam menuntut hak dan kompensasinya, Mack dibantu
pengacaranya Amara Chaudhry.
Mack (24) sudah bekerja untuk
Whole Foods sejak tahun 2008 sebelum akhirnya diberhentikan pada
Februari 2011. Mack mengatakan, sebelumnya dia cukup disukai di
lingkungan kerjanya di Pennsylvenia Avenue, Philadelphia.
Mack adalah penghubung pelayanan
komunitas dan terpilih menjadi koordinator dana sosial dari rekan
kerjanya untuk mengelolanya dan memberikan pada rekan lain yang
membutuhkan. Mack juga terpilih sebagai karyawan yang bertemu pendiri
dan CEO supermarket itu, John Mackey.
Masalah dimulai setelah atasan
pengawasnya mengetahui bahwa waktu liburan Mack digunakannya untuk pergi
haji ke Arab Saudi pada November 2010. Selama ini, Mack merahasiakan
agama yang Islam yang dipeluknya setelah mendengar komentar orang-orang
yang menurutnya mengganggu.
Mack pun meminta izin cuti
liburan dua bulan pada November 2010 lalu. Sebelum liburan, penyelianya
memberikan pilihan apakah tetap menjaga pekerjaannya atau melakukan
perjalanan. Mack kemudian dipindahkan dari karyawan penuh waktu menjadi
karyawan paruh waktu sekembalinya dari ibadah haji, sebelum akhirnya
diberhentikan.
Saat bekerja, Mack selalu
diawasi penyelianya. Sang penyelia pun selalu mengawasi Mack yang
melakukan salat di ruang penyimpanan. Pun ketika Mack menyelesaikan
doa-doa setelah salat di luar ruangan dekat tempat sampah.
"Fakta bahwa Glenn merasa
ditekan atau dipaksa untuk berdoa di lokasi itu tidak penting Seorang
Muslim tak kan melakukannya kecuali dalam keadaan mendesak atau dalam
tekanan," kata Chaudhry, pengacara Mack.
Mack dibantu Chaudry mengadukan
hal ini ke Dewan Hubungan Islam-Amerika, juga pada Komisi Kesetaraan
Karyawan AS, dan Komisi Hubungan Masyarakat Pennsylvania. Mack mencari
pemulihan hak dan kompensasi untuk pemecatannya, ditambah pelatihan
wajib bagi karyawan mengenai toleransi.
Tuduhan Mack itu dibantah juru
bicara Whole Foods Market, Kate Lowery. Lowery mengatakan perusahaan
tidak bisa memberikan detail tentang karyawan atau mantan karyawannya
karena alasan privasi.
"Tapi kita menolak tuduhan ini," jelas Lowery.
Whole Foods, imbuh Lowery
mengakomodasi permintaan khusus dari karyawannya dan memiliki kebijakan
terbuka. Bahkan Whole Foods pun menyatakan pihaknya memiliki banyak
karyawan Muslim di Philadelphia dan wilayah Mid-Atlantic.
"Kami mencari dari segala sisi yang mungkin," jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar