Jakarta -
Muhammad Rehan, bayi yang berusia tiga minggu
mengeluarkan tetesan darah ketika menangis kencang. Secara medis,
tangisan seseorang tidak mungkin memicu keluarnya darah dari kedua mata.
Kemungkinan, ada pembuluh darah yang pecah.
"Menangis darah itu
secara medis tidak mungkin. Melalui ilmu anatomi, mata tidak mungkin ada
darah yang bisa keluar," tutur dr Raman S Saman SpM SpKM, dalam
perbincangan dengan detikcom, Minggu (13/10/2011).
Lalu apa
penyebab keluarnya darah dari mata Rehan? Raman mengatakan kemungkinan
hal itu bisa terjadi jika ada infeksi, kelainan atau pecahnya pembuluh
darah di sekitar mata.
"Kemungkinan pecah pembuluh darah yang
menyebabkan darah keluar. Tapi itu terjadi karena infeksi atau mungkin
kelainan dan benturan, bukan karena tangis," terang dokter yang bekerja
di RS Aini Jakarta ini.
Seperti diberitakan, Muhammad Rehan, bayi
yang baru berusia tiga minggu mengeluarkan darah dari dua matanya
ketika menangis. Kucuran darah keluar ketika Rehan menangis kencang.
"Keluar
darahnya ketika menangis kencang. Kalau menangis biasa saja, ya tidak
keluar apa-apa. Air mata juga tidak," tutur ibu Rehan, Siti Muamalah
ketika ditemui detikcom di rumahnya, di Cikupa, Tangerang, Minggu
(13/11).
Sejak lahir pada 21 Oktober 2011 silam, sampai saat ini
Rehan telah menangis darah sebanyak empat kali. Siti Muamalah mengatakan
awalnya tidak ada yang janggal dengan Rehan yang lahir pada 21 Oktober
2011 lalu. Namun situasi berubah ketika pada 26 Oktober atau lima hari
setelah kelahiran.
Rehan yang menangis kencang mengeluarkan
kucuran darah dari rongga kedua matanya. Hanya darah yang keluar, tidak
ada air mata yang menetes. "Darahnya sampai membasahi baju. Saat itu
saya dan suami panik mengapa bisa begini," tutur Siti.
Sempat
lega, Siti dan keluarga kembali dibuat kebingungan karena Rehan
lagi-lagi meneteskan darah ketika menangis kencang. Siti dan Andri saat
ini tinggal menumpang di rumah sederhana milik orang tua Siti, Isha di
di Kampung Kadu Sabrang RT 3 RW 2, Cikupa, Tangerang.
Siti dan
Andri saat ini tinggal menumpang di rumah sederhana milik orang tua
Siti, Isha di Kampung Kadu Sabrang RT 3 RW 2, Cikupa, Tangerang. Mereka
sangat memerlukan uluran bantuan. Bagi yang ingin menyumbang bisa
mengirim via transfer melalui rekening Bank Mandiri cabang Cikupa
Tangerang dengan nomor 155-00-0203-992-6 atas nama Lisnawati, kerabat
sekaligus tetangga dari Siti Muamalah.
Dokter: Bayi Nangis Darah Kemungkinan Pecah Pembuluh Darah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar