Bencana banjir yang menerjang Denpasar, Selasa (8/11) malam lalu, selain
menelan korban jiwa juga kerugian material. Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Denpasar memperkirakan kerugian akibat bencana
tersebut mencapai Rp 5.276.783.500.
Kepala BPBD Kota Denpasar Made Sudhana Satrigraha didampingi Kasubag
Pemberitaan Humas dan Protokol Dewa Gede Rai, Jumat (11/11) kemarin
mengatakan, kerugian ini akibat banyak fasilitas umum dan infrastruktur
di Denpasar mengalami kerusakan. ''Ini sudah dihitung berdasarkan
bangunan yang mengalami kerusakan,'' katanya.
Disebutkan, salah satu infrastruktur yang rusak di Denpasar, yakni
jembatan Mendala Wangi, yang menghubungkan Jalan Pulau Biak - Jalan Nusa
Kambangan. Jembatan yang dibuat tahun 1993 kerja sama TNI dan
masyarakat tak kuat menahan air Tukad Badung, sehingga bagian ujungnya
tergerus dan putus.
Selain sebuah jembatan jebol, enam SD di Kota Denpasar juga terendam
banjir dan beberapa temboknya jebol. Antara lain, SD 11 dan SD 6
Peguyangan. Di mana kedua tembok penyengker sekolah tersebut jebol.
Sedangkan empat SD lainnya hanya terendam banjir, seperti SD 1 Sanur, SD
9 Padangsambian, SD 11 Padangsambian dan SD 21 Dauh Puri. Sedangkan
rumah penduduk yang menjadi korban banjir, kata Dewa Rai, tersebar di
beberapa kecamatan. Di antaranya di Banjar Pengiasan, Dauh Puri Kauh, 15
unit, Banjar Catur Panca, Kelurahan Dauh Puri, 80 KK, Banjar
Pekambingan, Dauh Puri, 20 KK, di Perumahan Geria Selaras, Banjar Tegal
Kangin, Ubung Kaja, 21 KK, di Perumahan Bina Mulia, Banjar Mertha
Gangga, Ubung Kaja, 55 KK, Banjar Dualang Peguyangan Kaja, 30 KK, Banjar
Batur, Peguyangan Kaja, 5 KK, Banjar Gunung Sari, Padangsambian Kaja,
42 KK dan di Banjar Umaklungkung, Padangsambian Kaja, 13 KK. Di samping
itu, 60 kios di Pasar Kumbasari juga terendam banjir.
Dewa Rai mengatakan, untuk meminimalisasi kerugian bencana di kemudian
hari, kini Pemkot Denpasar sudah memasang empat titik early warning
system di sepanjang Tukad Badung. Di samping itu juga akan melakukan
perbaikan senderan yang jebol, serta melakukan normalisasi sungai yang
sudah mengalami pendangkalan.
Di Denpasar Kerugian Banjir Rp 5,2 M
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar