(Foto: Markus/SINDO Radio)
Pada buku yang ditulis Valentina Rian Prastiwi terbitan Nobel Edumedia, Jakarta ini, sila keempat tertulis “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam permusyawaratan/perwakilan”. Sila tersebut tidak mencantumkan kata “kebijaksanaan”.
Kesalahan pertama ada di halaman 9, berulang di halaman 10, 24, dan 35, buku bersampul abu-abu dengan ISBN 978-602-8691-24-6 itu. Berbagai pihak mendorong penarikan buku yang didistribusikan empat hari lalu itu.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul, Warta, menyayangkan kesalahan penulisan buku paket tersebut. Semestinya, kata dia, sebelum buku didrop ke ribuan SD, Dinas Pendidikan harus melakukan penelitian lebih dulu. Karena bisa berdampak pada pola pikir anak-anak.
“Saya khawatir jika kesalahan ini disengaja bisa berdampak ke ranah hukum. Karena telah terjadi penyimpangan terhadap simbol negara khususnya dalam Pancasila,” katanya kepada wartawan, Jumat (11/11/2011).
Dia juga meminta Kementrian pendidikan segera menarik buku tersebut, dan dilakukan revisi sehingga tidak membuat masyarakat bingung.
Kepala Bidang TK/SD Disdikpora Wisnutoyo ketika dihubungi belum memberikan banyak komentar. Kendati demikian dia berjanji akan melakukan pengecekan. Jika terjadi kesalahan, pihaknya akan mengusulkan untuk dilakukan revisi.
“Kita akan lakukan pengecekan lebih dulu dan jika benar tentu akan diambil langkah-langkah positif,” ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar