Banjir di Thailand membawa kerugian yang luar biasa
besar. Produksi global dari komputer pribadi (PC) pun terganjal banjir.
Para analis, Kamis (10/11) memperkirakan industri hard disk drive di
negara tersebut akan bersusah payah untuk dapat berdiri lagi, paling
cepat 2012.
Menurut spesialis industri International Data Corporation (IDC), kondisi
itu bisa mengakibatkan sekitar 20 persen pengurangan pengiriman PC pada
kuartal pertama tahun depan. Industri HDD besar Thailand, sebagian
besar berlokasi di kawasan industri di pusat dataran, memasok sekitar 40
persen dari pasar dunia untuk komponen penting memori.
"Kekurangan HDD akan mempengaruhi vendor PC yang lebih kecil dan
menurunkan harga sebagian besar produk seperti netbook dan komputer
termurah," kata Loren Loverde dari IDC.
Konsultan IHS iSuppli mengatakan, banjir selama beberapa minggu telah
melanda banyak dataran rendah di Thailand tengah, termasuk Bangkok, akan
memotong pengiriman HDD global sekirat 51 juta unit pada kuartal saat
ini, sampai 125 juta unit.
"Harga untuk HDD sudah mulai bergerak lebih tinggi karena antisipasi
kekurangan, dan kemungkinan harga akan tetap tinggi, mungkin lebih dari
10 persen, untuk beberapa kuartal mendatang," kata IHS.
Produsen utama seperti Toshiba dan Western Digital telah menutup
sebagian besar kapasitas produksi mereka di Thailand karena banjir, yang
juga memaksa produsen komponen HDD berbasis di Thailand untuk
menghentikan produksi. Di sisi lain, kekurangan HDD bisa juga memukul
industri yang lain, komponen dynamic random access memory (DRAM) yang
saat ini sudah kelebihan pasokan.
IDC memperkirakan kondisi pasar akan kembali normal Juni 2012 mendatang. (ANT/AFP/Vin)
Banjir Thailand Rusak Pasar Global Komputer PC
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar